“Saya tegaskan disini. Bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana ada. Dan itu bukan sebuah kejahatan dalam politik. Itu biasa-biasa saja, istana ingin mengajak kita,” kata Sohibul di kediaman Prabowo, di jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018.
Namun, kata dia, bila PKS, Gerindra dan PAN bergabung dengan koalisi pemerintahan, kemungkinan nantinya Jokowi akan melawan kotak kosong dan membuat demokrasi menjadi tidak sehat.
“Dan kita melihat itu tidak sehat buat demokrasi kita. Maka saat ini kami belum, saya katakan bahwa rasionalitas politiknya kurang logis kalau PKS ikut bersama Pak Jokowi,” pungkasnya.
(Mufrod)