Masyarakat Riung di Ngada Flores Menaruh Harapan ke Esthon-Chris di Pilgub NTT

KUPANG - Masyarakat Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada di Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur menaruh harapan besar kepada pasangan calon gubernur Esthon Foenay-Chris Rotok untuk kemajuan dan kesejahteraannya.

"Kami telah bertemu masyarakat di sana dan harapan itu tersirat jelas. Kami juga telah menyatakan segera menuntaskanya jika terpilih nanti," kata Calon Gubernur NTT Esthon Foenay kepada Okezone di Kupang, Rabu (7/3/2018).

Menurut Esthon, ada sejumlah persoalan yang teridentifikasi dalam pertemuan bersama semua tokoh masyarakat dan tokoh agama serta kaum muda daerah itu. Akses jalan dan jembatan kata Esthon menjadi kebutuhan utama untuk segera dituntaskan.

Disebut utama dan pertama lanjut dia karena, hanya dengan akses jalan terbuka, maka akan membuka peluang bagi kelancaran transportasi dan komunikasi warga ke daerah lain termasuk ke wilayah ibu kota kabuparen di kota dingin itu. Hasil pertanian dan peternakan, akan lebih mudah dipasarkan jika sudah terakses baik.

(Baca Juga: Menakar Peluang Kemenangan Pasangan Esthon-Chris di Pilgub NTT)

Hal sama juga dengan akses ke sejumlah pusat dan titik destinasi wisata. Kecamatan Riung menurut Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 itu memiliki sejumlah tempat wisata yang bisa dikembangkan untuk sebuah destinasi wisata nasional bahkan internasional. Riung miliki kawasan pulau yang juga hidup komodo dengan spesies lebih kecil. Tidak hanya itu ada pulau yang juga menjadi tempat hidup kelelawar.

"Ini menjadi tawaran menarik bagi para pecinta wisata alam nusantara dan mancanegara," katanya.

Selain itu ada juga keindahan dasar laut yang menjadi daya tarik sendiri bagi para pencinta wisata laut. "Semuanya sangat menjanjikan dan akan bisa memberi manfaat bagi masyarakat di Riung jika ada daya dukung pemerintah provinsi termasuk peningkatan infrastrukturnya," kata Esthon.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTT itu juga mengaku, potensi pertanian dan perkebunan serta peternakan menjadi sasaran pengembangan pemerintah.

(Baca Juga: Pasangan Esthon-Chris Tak Bicara Janji tapi 'Pasti' Membangun NTT)

Pasangan Esthon-Chris kata dia memiliki rencana pembangunan bidang pertanian dan peternakan yang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) lima tahunan. "Jika terpilih kami punya rancangan di dua bidang itu yang jadi fokus perhatian," katanya.

Sektor pertanian, peternakan dan infrastruktur serta pariwisata jadi fokus pembangunan pasangan Esthon-Chris karena hampir sebagian daerah di provinsi berbasis kepulauan itu memiliki potensi sama. "Kita sangat tahu potensi daerah itu makanya semuanya sudah dimasukan dalam fokus rancangan pembangunan lima tahun ke depan," kata Esthon.

Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serentak 2018 ini, terdapat empat kontestan masing-masing Esthon Foenay-Chris Rotok, Marianus Sae-Emiliana Nomleni, Benny K Harman-Benny Litelnoni serta pasangan calon Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi.

(Khafid Mardiyansyah)