Sandi Duga Pipa Gas Bocor di Depan BNN karena Para Pekerja LRT Kelelahan

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 13 Maret 2018 17:48 WIB
Pipa gas di depan BNN bocor karena pengeboran yang dilakukan oleh para pekerja LRT. (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menduga, kebocoran pipa gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN) di Cawang, Jakarta Timur terjadi karena pekerja pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) yang kelelahan.

Pipa PGN itu bocor karena terkena pengeboran proyek LRT yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya, sebagai kontraktor milik BUMN.

Sandi menjelaskan, para pekerja itu kemungkinan dikejar target untuk penyelesaian pembangunan LRT sebelum pergelaran Asian Games pada 18 Agustus 2018. "Mungkin (bisa terjadi) lelah. Mungkin mereka dikejar tayang," kata Sandi di Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).

Untuk itu, Sandi mengajak seluruh pekerja untuk tetap memperhatikan keselamatannya meski sedang dikejar target penyelesaian proyek. "Tapi mereka bisa komitmen bersama-sama dengan kami," imbuhnya.

(Baca juga: Soal Pipa Gas di Depan BNN Bocor, Anies: Tadi Malam Sudah Kita Tangani)

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan selalu mementingkan keselamatan para pekerja yang sedang mengerjakan infrasruktur di Jakarta. Oleh sebab itu, ia tak ingin lagi melihat kecelakaan kerja yang disebabkan karena tak mematuhi standar opersional yang berlaku.

"Kita pastikan bahwa seluruh pembangunan di DKI, diutamakan keselamatan dan kesehatan dari para pekerjanya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitkan, sebuah pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan MT Haryono, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur depan BNN mengalami kebocoran pada Senin, 12 Maret 2018 malam

Kasieops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab kebocoran diduga akibat pengeboran tiang pancang proyek LRT, dan mengenai pipa gas dan mengakibatkan kebocoran.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya