Hasil Survei Danny Pomanto Jauh di Atas Rivalnya

MAKASSAR - Elektabilitas sang petahana kini semakin melambung. Bahkan tingkat peningkatan survei nya berdasarkan data yang di miliki Lembaga Survei Celebes Research Center (CRC) ternama di Sulsel ini memaparkan pasangan Calon Wali Kota Makassar Petahana Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) diprediksi akan memenangkan pertarungan pada kontestasi pilkada 27 Juli 2018 mendatang.

Herman Heizer selaku Direktur CRC memaparkan dari lima kali tahapan observasi dan pemantauan langsung dilapangan pihaknya sendiri takjub dengan adanya peningkatan setiap tahunnya. Pasangan yang maju melalui jalur independen tersebut kini dipastikan unggul dengan elektabilitas 71,8 persen dari rivalnya Appi-Cicu yang hanya 18,8 persen.

(Baca Juga: Debat Kandidat, Danny Pomanto Ungkap Cara Entaskan Pengangguran di Makassar)

"Pasangan nomor urut 2 yang maju lewat jalur independen (perseorangan) ini unggul. Bahkan sudah lma kali survei, pada dua tahun 2016 silam, April, November, dan memasuki bulan Mei dan November cukup menyalami peningkatan diatas rata - rata. Peningkatan tersebut juga tergambarkan pada bulan Maret 2018 awal pekan lalu,"kata Herman saat memaparkan hasil surveinya, Minggu, (18/3/2018).

Hasil Survei Calon Walikota Danny Pomanto (foto: Prayudha/Okezone)

Salah satu alasan yang dimilikinya adalah saat masyarakat memilih DIAmi kata Herman karena kinerja Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang telah terbukti saat menjabat sebagai Wali Kota Makassar.

Survei CRC sendiri dilakukan pada tanggal 1-14 Maret dengan sampel 1.000 responden dengan margin of error 2,9 persen. Responden terdistribusi secara proporsional di 15 kecamatan se-Kota Makassar.

"Kinerja terhadap Walikota Makassar dalam hal ini Pak Danny Pomanto 40,7 persen cukup puas dan 7,8 persen sangat puas," urai Direktur CRC, Herman Heizer, saat memaparkan hasil surveinya.

"Kenapa kita mengambil jumlah responden yang lebih banyak dibandingkan survei-survei yang biasanya kami lakukan, karena kita ingin toleransi kesalahannya semakin kecil. Biasanya jumlah responden 1.000 untuk agregat provinsi tapi kali ini kita pakai untuk skop Kota Makassar," tambah Herman.

Dari catatan redaksi, dari 52 pilkada yang didampingi CRC, terdapat 51 pilkada yang berhasil dimenangkan. Hanya satu pilkada yang kalah, yakni Takalar dan itupun karena tidak didukung tim yang solid.

(Baca Juga: Elektabilitas Pasangan "DIAmi" di Pilwalkot Makassar Terus Melambung)