"Spesialis telah mengidentifikasi konsentrasi tertinggi dari agen saraf, hingga saat ini, seperti berada di pintu depan alamat," kata Scotland Yard dalam sebuah pernyataannya.
Kasus peracunan Skripal telah memicu ketegangan antara Rusia dengan negara-negara Barat, terutama Inggris dan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Putin: Tidak Masuk Akal Rusia Racuni Mantan Mata-Mata
London yang menyatakan adanya keterlibatan Rusia dalam peracunan Skripal telah mengusir 23 diplomat Moskow dari Inggris. Langkah tersebut diikuti oleh sejumlah negara Eropa, Amerika Serikat dan Australia. Rusia yang membantah tuduhan tersebut membalas pengusiran diplomatnya dengan tindakan serupa.
(Rahman Asmardika)