Teluk Balikpapan Tercemar Minyak, Pemkot Usulkan Laut Disedot

Amir Sarifudin , Jurnalis
Senin 02 April 2018 12:11 WIB
Air di Teluk Balikpapan masih tercemar minyak (Foto: Amir/Okezone)
Share :

BALIKPAPAN - Tidak ingin tumpahan minyak merusak ekosistem laut di pesisir Balikpapan, Plt Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menawarkan konsep berupa solusi mengatasi tumpahan minyak yang kini meluas. Yakni dengan cara menyedot tumpahan minyak menggunakan floating storage.

“Kami akan sedot, ini konsep kami pemerintah kota kami akan menyediakan floating storoge. Minyak akan kita masukan ke floating storage tongkang dengan disedot nanti di dalam tongkang minyak kita lebur dengan bahan kimia untuk dihancurkan sehingga tidak ganggu ekosistem,” ungkapnya.

Rahmad khawatir juga langsung melakukan pelarutan minyak menggunakan zat kimia akan mempengaruhi ekosistem di dasar laut. “Makanya kita pikirkan dan cari jalan terbaik. Ya ide kami menyedot dan menempatkan di floating stroge. Teknis akan kita bicarakan dengan pihak terkait,” ujarnya.

 Plt Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud (Foto: Amir/Okezone)

Menurutnya tumpahan minyak yang terjadi pada Sabtu dinihari 31 Maret skalanya cukup besar dibandingkan kejadian sebelumnya. Bahkan mengakibatkan korban dan kapal cargo menjadi korban kebakaran dari tumpahan minyak.

Pihaknya terus melakukan langkah-langkah penanganan bersama dengan semua pihak karena tumpahan minyak ini jika dibiarkan menumpuk di bibir pantai akan berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Harapan kita mala mini saya ada pertemuan dengan pihak terkait untuk membicarakan langkah-langkah antisipasi kedepan jangan sampai ini berlarut dan mengganggu ekosistem kita termasuk masyarakat di pesisir karena aroma baunya menyengat sekali,” tandasnya.

(Baca Juga: Teluk Balikpapan Tercemar Minyak, Lumba-Lumba Ditemukan Mati Mengenaskan)

Rahmad mengaku ada keterbatasan dalam penanganan tumpahan minyak ini dengan lokasi yang begitu luas sehingga perlu langkah-langkah yang lebih riil lagi dan tidak berlarut karena jangka panjang akan berpengaruh pada lingkungan Balikpapan.

Diketahui, pihak Pertamina terus melakukan upaya penyebaran spilloil desprant ke daerah-daerah yang masih tebal minyak yang menutupi areal pesisir.

Pantauan BPBD diketahui, tumpahan hingga mencapai daerah stal kuda belakang bandara. Di area terdekat seperti Semayang, Banua Patra ketebalan minyak masih terlihat pekat.

“Karena itu kita juga mengimbau kepada masyarakat khususnya yang ada tumpahan minyak memakai masker kita sudah sebar masker. Nggak perlu keluar rumah kalau nggak penting sekali khususnya bagi anak-anak. Juga kita imbau agar tidak buang puntung rokok karena khawatir terjadi sesuatu,” tukasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya