Soal Puisi "Ibu Indonesia" Ketum MUI: Sukmawati Tak Niat Menghina Islam

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Kamis 05 April 2018 17:43 WIB
Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dan Sukmawati Soekarnoputri di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018). (Foto: Achmad Fardiansyah/Okezone)
Share :

JAKARTA – Sukmawati Soekarnoputri menyambangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018). Kedatangan Sukmawati tersebut untuk mengklarifikasi puisi berjudul "Ibu Indonesia" yang menjadi kontroversi karena menyinggung umat Islam.

Usai melakukan pertemuan tertutup dengan Sukmawati, Ketua Umum MUI Maruf Amin menjelaskan, putri Soekarno itu tak ada niat sedikitpun untuk melecehkan agama Islam dalam puisi “Ibu Indonesia” yang dibacakannya.

"Tidak ada niatan menghina Islam. Itu pemikiran budayawan dan seniman yang mengekspresikan sehingga tak memperhitungkan apa yang terjadi oleh kelompok lain," katanya di Gedung MUI, Jalan Monumen Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Meski begitu, menurut Ma’ruf, Sukmawati seharusnya lebih menghormati norma hukum, kepatutan, dan agama dalam berkarya sehingga tidak menyulut emosi masyarakat.

"Sehingga harus menghormati norma hukum, kepatutan, dan agama. Beliau meminta maaf dan menyampaikan permintaan maafnya. Bahwa sama sekali tak ada keinginan menghina," ungkapnya.

Ma’ruf Amin pun meminta umat Islam untuk memaafkan Sukmawati. Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak melaporkan Sukmawati ke kepolisian lantaran puisinya yang menjadi kontroversi tersebut.

(Sukmawati dan Ketum MUI Ma'ruf Amin di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 5 April 2018. Foto: Achmad Fardiansyah/Okezone)

"Kami minta semua umat Islam menerima permintaan maaf beliau dan tak menghujat. Hentikan pelaporan ke Bareskrim," katanya.

(Baca Juga: Berderai Air Mata, Sukmawati Minta Maaf ke Seluruh Umat Islam)

Berdasarkan pantauan Okezone, Maruf menjelaskan persoalan Sukmawati, putri Soekarno itu langsung mencium tangan Ketum MUI tersebut.

Sebelumnya Sukmawati meminta maaf kepada umat Islam atas puisi ‘Ibu Indonesia’. "Dengan ini, dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir batin kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan Puisi Ibu Indonesia," ujar dia sambil sesenggukan menahan tangis.

Sukmawati menjelaskan, puisi tersebut adalah karyanya yang diterbitkan dalam Buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia pada 2006. Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinannya tentang rasa wawasan kebangsaan.

(Baca Juga: Puisi 'Ibu Indonesia' Kontroversi, Ketua MPR: Saya Ajak Semua Maafkan Sukmawati)

"Puisi yang saya bacakan semata-mata adalah pandangan saya sebagai seniman dan budayawati dan murni merupakan karya sastra Indonesia. Saya rangkum untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia asli," paparnya.

<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wNC8wNS8xLzExMDczNy8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya