Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puisi 'Ibu Indonesia' Kontroversi, Ketua MPR: Saya Ajak Semua Maafkan Sukmawati

Muhamad Rizky , Jurnalis-Kamis, 05 April 2018 |14:14 WIB
Puisi 'Ibu Indonesia' Kontroversi, Ketua MPR: Saya Ajak Semua Maafkan Sukmawati
Ketua MPR Zulkifli Hasan (Rizky/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk memafkan Sukmawati Soekarnoputri atas puisinya berjudul ‘Ibu Indonesia’ yang menuai kontroversi dan membuat dia dilaporkan ke polisi karena dinilai menyinggung umat Islam.

"Saya menyesalkan itu terjadi. Itu jadi pelajaran penting dan (Sukmawati) sudah minta maaf. Saya mengajak semua untuk memaafkan," kata Zulkifli di ruang kerja MPR, Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, (05/04/2018).

Puisi Sukmawati yang ikut membandingkan kidung dengan azan menuai kecaman karena dinilai menyinggung perasaan umat Islam.

Puisi Sukmawati viral di media sosial lalu menimbulkan reaksi beragam, baik di media sosial dan dunia nyata. Beberapa aksi protes dilakukan dan sejumlah pihak melaporkan Sukmawati ke polisi.

Zulkifli menyerahkan penegakan hukum atas kasus itu ke polisi. "Urusun hukum itu bagian polisi, saya tidak dalam kapasitas," tuturnya.

Zulkifli mengajak masyarakat untuk menjadikan kasus puisi Sukmawati sebagai pembelajaran agar tidak meyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam bersikap atau menyampaikan pemikirannya.

"Ini rumah kita ini bangsa kita jangan lah bawa bawa sara apalagi agama itu sangat sensitif. Kalau terus begitu bahaya. Kita bisa pecah belah. Saya mengimbau sebagai ketua MPR untuk rakyat Indonesia jangan. Jangan bawa bawa sara. Itu akan melukai dan berbahaya pada persatuan," terangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement