Suriah Cegat Serangan Rudal ke Pangkalan Udaranya, Tuduh AS Bertanggungjawab

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 09 April 2018 11:16 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

HOMS – Sistem pertahanan udara Suriah dilaporkan telah mencegat dan menembak jatuh setidaknya delapan rudal yang menyasar pangkalan udara militer di Provinsi Homs. Serangan tersebut menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka.

BACA JUGA: Serangan Kimia Pasukan Suriah ke Ghouta Tewaskan 41 Orang

Berdasarkan keterangan seorang sumber militer yang dikutip kantor berita SANA mewartakan, beberapa rudal diluncurkan ke pangkalan udara T-4 Suriah di timur Homs. Amerika Serikat diduga sebagai pelaku serangan rudal tersebut, namun Pentagon segera membantah tuduhan tersebut.

"Pada saat ini, Departemen Pertahanan tidak melakukan serangan udara di Suriah. Namun, kami terus memantau situasi dan mendukung upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk membuat mereka yang menggunakan senjata kimia, di Suriah dan sebaliknya, bertanggung jawab," demikian pernyataan dari Pentagon yang dilansir Reuters, Senin (9/4/2018).

Kantor berita Al Mayadeen, Lebanon melaporkan, rudal-rudal tersebut datang dari arah Laut Mediterania melalui wilayah udara Lebanon. Rudal-rudal itu memicu respons dari sistem pertahanan udara Suriah yang segera aktif untuk menghadangnya.

Setahun yang lalu pada 7 April 2017, Amerika Serikat meluncurkan 59 rudal Tomahawk dari laut Mediterania ke pangkalan udara Shayrat Suriah. Saat itu, Washington membenarkan serangan itu sebagai respons terhadap serangan kimia di Provinsi Idlib yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Suriah.

BACA JUGA: Trump: Rusia Harus Bayar Mahal atas Serangan Kimia di Suriah

Serangan kali ini terjadi di tengah tuduhan terhadap Pemerintah Suriah baru terkait serangan gas beracun yang menyasar warga sipil di Douma. Damaskus membantah semua tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai propaganda yang membosankan serta menuding negara-negara yang percaya atas laporan tersebut sebagai “pendukung teroris”.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya