Sebagaimana diberitakan, Sergei dan Yulia Skripal diduga terpapar racun Novichok di pintu rumahnya di Salisbury, Inggris. Ahli dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menegaskan klaim dari otoritas Inggris bahwa ada bukti penggunaan racun. Akan tetapi, OPCW tidak menuduh pihak manapun terkait serangan racun atau jenis zat yang digunakan.
BACA JUGA: Yulia Skripal Telah Dipulangkan dari Rumah Sakit
BACA JUGA: Kondisi Mantan Mata-Mata Rusia, Skripal Telah Pulih dengan Cepat
Kasus peracunan Sergei Skripal memicu ketegangan tidak hanya antara Rusia dengan Inggris, tetapi juga dengan negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS). Inggris dan Rusia saling mengusir diplomat asing yang bertugas di negara masing-masing.
Menurut perkembangan terakhir, Yulia Skripal sudah diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit. Akan tetapi, perempuan berusia 33 tahun itu dilaporkan tidak akan kembali ke Rusia dan memilih mencari suaka politik di Inggris. BBC mewartakan, Yulia dibawa ke lokasi yang aman setelah keluar dari rumah sakit pada Senin 9 April malam demi keamanan dan keselamatan pribadinya.
(Wikanto Arungbudoyo)