DINASTI klan Castro yang menguasai Kuba sejak revolusi pada 1959 akhirnya runtuh seiring mundurnya Raul Castro sebagai presiden. Pria berusia 86 tahun itu memilih untuk pensiun dan Parlemen Kuba menetapkan sang wakil, Miguel Diaz-Canel, sebagai pengganti.
Raul Castro pensiun tepat pada Kamis 19 April setelah 10 tahun berkuasa sejak menggantikan posisi kakaknya, pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, pada 2008. Raul sendiri sudah mengisyaratkan untuk pensiun pada 2013 setelah terpilih kembali menjadi Presiden Kuba.
“Ini akan menjadi masa jabatan saya yang terakhir,” ujar Raul Castro kala itu, mengutip dari Reuters, Sabtu (21/4/2018).
Sosok Miguel Diaz-Canel saat itu ditunjuk oleh Parlemen Kuba untuk menjadi wakil bagi Raul Castro. Pria bernama lengkap Miguel Diaz-Canel Bermudez itu akhirnya ditunjuk sebagai Presiden Kuba tepat satu hari sebelum berulang tahun ke 58 pada Kamis 20 April malam waktu setempat. Ia menjadi orang pertama di luar dinasti klan Castro yang memimpin Kuba.
BACA JUGA: 2018, Raul Castro Mundur