LONDON – Ratu Inggris, Elizabeth II mengatakan bahwa dia berharap putranya, Pangeran Charles akan mengambil alih kepemimpinan Persemakmuran. Pernyataan sang Ratu itu menjawab pertanyaan sebagian orang yang berpendapat bahwa posisi pimpinan Persemakmuran sebaiknya digilir antara negara-negara anggota.
BACA JUGA: Tak Biasa, Ratu Elizabeth Minta Diwakili Pangeran Charles di Upacara Peletakan Bunga
"Ini adalah harapan tulus saya bahwa Persemakmuran akan terus memberikan stabilitas dan kontinuitas untuk generasi mendatang dan akan memutuskan bahwa suatu hari Prince of Wales (gelar Pangeran Charles) harus melanjutkan pekerjaan penting yang dimulai oleh ayah saya pada 1949," kata Ratu Elizabeth pada pembukaan pertemuan pimpinan Pemerintahan Persemakmuran sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (21/4/2018).
Pertemuan yang kembali digelar di Inggris untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir itu dinilai sebagai kesempatan untuk menghubungkan kembali negara bekas-bekas jajahan Inggris dan persekutuan yang renggang antara 53 negara Persemakmuran menjelang Brexit. Persemakmuran terbentuk dari wilayah Kerajaan Inggris di pertengahan Abad ke-20 dan telah dipimpin oleh Ratu Elizabeth sejak dia berkuasa pada 1952.
Pertanyaan mengenai siapa yang menggantikan ratu Inggris berusia 91 tahun itu menjadi pemimpin baru muncul menjelang pertemuan puncak tersebut. Pada Minggu, pemimpin partai oposisi Inggris menyarankan bahwa posisi tersebut harus dirotasi di antara anggota.
BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Diisukan Turun Takhta pada Usia 95 Tahun
Pengeran Charles juga memberikan tanggapan mengenai peran sebagai pimpinan Persemakmuran dalam sebuah acara di Istana Buckingham dengan mengatakan bahwa Persemakmuran merupakan bagian penting dari hidupnya.
(Rahman Asmardika)