Bertemu Alumni 212, Jokowi Dinilai sebagai Pemimpin Berjiwa Besar

Bayu Septianto, Jurnalis
Kamis 26 April 2018 03:01 WIB
Persaudaraan Alumni 212. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 22 April 2018 bertemu perwakilan ulama yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 di salah satu masjid di Bogor, Jawa Barat. Terkait hal ini, pihak Partai Golkar menganggap Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang berjiwa besar karena berani menerima kelompok yang kerap menghujatnya dengan berbagai kritikan, seperti yang selalu dilakukan ulama dari PA 212.

"Bagi saya, pertemuan itu biasa-biasa saja ya. Presiden Jokowi dapat bertemu dengan siapa pun rakyat Indonesia. Ini menandakan bahwa Presiden Jokowi itu pemimpin yang berjiwa besar. Selama ini Pak Jokowi selalu dihujat dengan berbagai isu-isu yang sebetulnya tidak relevan oleh kelompok ini. Misalnya, anti terhadap umat Islam, kriminalisasi ulama, dan lain-lain," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (26/4/2018).

(Baca: 7 Poin Pernyataan Ulama Alumni 212 Terkait Pertemuan dengan Jokowi, Apa Saja?)

Usai saling bertemu, Ace berharap PA 212 tidak lagi menghujat Kepala Negara dengan menggunakan simbol-simbol agama. Ia meminta kelompok ini lebih sejuk dan damai dalam menyampaikan sikapnya, apalagi menjelang Pemilihan Umum 2019.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya