Polisi Usut Dugaan Intimidasi Massa Berkaus #2019GantiPresiden

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Minggu 29 April 2018 23:40 WIB
Kapolres Jakpus Kombes Roma Hutajulu (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Dugaan intimidasi yang dilakukan massa kaus #2019GantiPresiden terhadap massa kaus #DiaSibukKerja berbuntut panjang. Pasalnya, Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim khusus guna menyilidiki peristiwa yang terjadi di acara car free day Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat itu.

Dugaan intimidasi ini terkuak setelah viralnya video tersebut di media sosial (medsos), Minggu (29/4/2018). Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik itu diketahui massa berkaus #2019GantiPresiden melakukan intimidasi dengan massa berkaus #DiaSibukKerja.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, kronologi terjadinya dugaan intimidasi itu lantaran dua kelompok massa berkaus #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja bertemu di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Padahal, sebelumnya polisi telah mengimbau massa berkaus #DiaSibukKerja untuk tidak menuju bundaran HI lantaran berpotensi rusuh dengan massa #2019GantiPresiden yang ada di sana. Imbauan itu juga telah disebar melalui broadcase WhatsApp agar peserta car free day berkaus #DiaSibukKerja tak berada di sana.

"Mereka kan (massa pakai kaus #DiaSibukKerja) dari patung kuda titik kumpulnya sudah kita imbau. Tapi nggak ada masalah," ucap Roma saat dikonfirmasi, Minggu (29/4/2018).

Roma memastikan, jajarannya telah mengawal massa berkaus #DiaSibukKerja dengan polisi bersepeda. Namun, lanjut dia, terdapat beberapa massa yang tertinggal sehingga terjadilah dugaan peristiwa intimidasi tersebut.

"Tapi mereka ada yang netes-netes (terpisah) enggak ada korlapnya (koordinator lapangan). Harusnya ditahan. Sementara di sana rombongan sudah beres. (Seharusnya) kamu jangan lintas lagi di sana, karena ada (massa dengan kaus #2019GantiPresiden)," katanya.

Roma menjelaskan, Polres Metro Jakarta Pusat telah menerjunkan dua kompi personel untuk menjaga aksi keduanya. Adanya peristiwa viral ini, Roma menegaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman untuk memastikan adanya pelanggaran hukum dalam kasus tersebut.

Meski demikian, perwira dengan tiga melati di pundak ini memastikan belum ada laporan yang diterima oleh polisi dari kejadian tersebut. "Kita sudah melakukan pendalaman kita sudah lakukan secara maksimal. Kegiatan itu sudah dikerahkan dua kompi," ujar dia.

Dalam video itu massa yang memakai kaus #2019GantiPresiden nampak sempat menyoraki kelompok massa yang memakai kaus #DiaSibukKerja. Tak sampai di situ, massa berkaus #2019GantiPresiden juga sempat menyawer dengan cara memberikan uang kepada mereka yang memakai kaus #DiaSibukKerja sembari bertanya 'Dibayar berapa sih?'.

Aksi tidak terpuji itu pun berlanjut dengan, adanya seorang perempuan dengan kaus #DiaSibukKerja diduga juga dapat intimidasi. Padahal, peremuan berkacamata itu tengah membawa anak lelaki yang tampak menangis ketakutan.

"Kita sudah imbau 'pak, disana kan mereka sudah tahu ada itu (massa dengan kaus #2019GantiPresiden). Dan kita mohon maaf, (sudah sampaikan) kalau bisa diikuti saran kita'," tutup Roma.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya