Sapta menjelaskan, penangkapan itu bermula saat, jajarannya mencurigai gerak gerik kedua orang tersebut. Melihat hal itu, salah satu personel kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap mereka.
Alhasil, setelah dilakukan pemeriksaan, dalam handphone kedua orang tersebut, ditemukan beberapa foto dari anggota kepolisian yang tengah berjaga di Gereja tersebut. Dengan begitu, mereka berdua ditangkap dan dilakukan pemeriksaan.
"Setelah dicek galeri handphone orang tersebut didapatkan lima foto polisi, (3 anggota brimob dan 2 anggota polantas namun tidak diketahui lokasinya)," tutur Sapta.
Bahkan, saat diperiksa lebih lanjut isi handphone tersebut, polisi menemukan percakapan pesan singkat yang cukup mencurigakan. Kelima foto tersebut pun sudah dikirim ke seseorang yang belum diketahui identitasnya.