"Pada saat saya terima surat sebenarnya saya tidak yakin kalau anak saya meninggal, karena surat tersebut seperti tulisan tangan Sutinah," ujarnya.
Ibu Sutinah, Taspen (77) berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri melalui KJRI di Jeddah bisa menemukan keberadaan anaknya yang selama ini ia nanti-nantikan kepulangannya.
"Semoga saja pemerintah bisa menemukan dan memulangkan anak saya karena saya yakin anak saya masih hidup," ungkapnya.
Sementara, Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih menambahkan pihaknya masih menggali informasi dari keluarga terkait proses perekrutan keberangkatan Sutinah ke luar negeri.
"Sementara ini kami masih terus menggali informasi dan mengumpulkan dokumen-dokumen dari keluarga terlebih dahulu, sebelum kami mengadu ke pihak kementerian terkait," tambahnya.
(Khafid Mardiyansyah)