DENPASAR - Pilkada 2018 tinggal menghitung hari, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali kembali gelar debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Denpasar, Jumat (22/6/2018).
Debat kali ini merupakan pertemuan terakhir kedua pasangan calon menyampaikan visi misi yang disiarkan secara langsung.
Di mana, kedua calon pendukung pasangan calon nomor urut 1 Wayan Koster dan Tjok Oka Arta Ardana Sukawati. Sedangkan calon pasangan nomor urut 2 ada Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta sedang adu yel-yel dalam area debat.
Ketua KPUD Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, debat kali ini debat yang terakhir sebelum Pilkada 2018 yang jatuh hari pencoblosan pada 27 Juni mendatang.
Dia menjelaskan, debat kali ini mengusung tema pembangunan daerah dalam bingkai NKRI.
"Tema hal itu diangkat karena penting, pembangunan daerah sebagai dari memperkuat Indonesia secara keseluruhan secara konteks," terangnya.
Dia menerangkan, tema tersebut dengan mengambil sub tema hukum, politik, adat, seni dan budaya.
"Bidang hukum dan politik ini terkait kebijakan apa yang akan diambil oleh pasangan calon mempimpin ke depannya. Kemudian, adat dan seni budaya Bali bagi kami adalah roh taksu sprit Bali," terangnya.
"Kami harap dengan adanya debat ini masyarakat bisa menentukan pilihannya dalam mencari pemimpin Bali dalam lima tahun ke depan," imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk tim perumus ada dari Universitas Udaya, Marwadewa, UNHI, dan ISI. "Semoga debat ini bisa berjalan dengan lancar dan aman," pungkasnya.
(Arief Setyadi )