SOLO - Kemeriahan momentum Piala Dunia hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 96 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
Pantauan di lapangan, tidak hanya suasananya yang penuh kemeriahan piala dunia tetapi juga para petugas di TPS tersebut mengenakan kostum pemain tim nasional sepak bola dari beberapa negara. Bahkan, sesaat sebelum memasuki bilik suara para pemilih yang datang juga diminta untuk menendang bola ke dalam gawang.
"Kami sengaja menciptakan 'game' untuk para pemilih yang datang agar lebih seru. Mereka jadi lebih semangat mencoblos surat suara," kata Ketua KPPS TPS 96 Ngatiman.
(Foto: Ant)
Ia mengatakan tema piala dunia tidak semata-mata diangkat karena momentum pilkada bersamaan dengan kompetisi sepak bola tingkat dunia tersebut tetapi ada harapan dari masyarakat dibaliknya.
"Kami berharap supaya gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa seperti pemain sepak bola, dimana mereka bisa menerapkan 'fairplay', jujur, damai, dan tidak ada keributan," katanya.
Ia juga berharap apabila gubernur maupun wakil gubernur terpilih melakukan kesalahan bisa menerima dan menanggung konsekuensinya.
"Ketika diingatkan masyarakat akan kesalahannya harus menerima dan akhirnya dijatuhi status hukum juga bisa menerima dengan 'legowo'," katanya.
(Foto: Ant)
Ia mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk memeriahkan TPS tersebut sekitar Rp5 juta. Sebagian dana merupakan swadaya masyarakat dan sebagian lagi dana operasional dari KPU.
Sementara itu, salah satu warga Priyanto mengatakan senang dengan adanya tema tersebut karena TPS terlihat lebih meriah. Mengenai gubernur dan wakil gubernur terpilih, ia berharap kinerja yang sudah dilakukan gubernur sebelumnya dapat terus ditingkatkan.
(Widi Agustian)