Mengenal Ikan "Raksasa" Arapaima Gigas yang Heboh Dilepasliarkan ke Sungai Brantas

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 29 Juni 2018 14:54 WIB
Ikan arapaima gigas yang heboh dilepas ke Sungai Brantas. (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA – Publik Indonesia beberapa waktu belakangan dihebohkan dengan adanya tindakan melepasliarkan belasan ikan raksasa arapaima gigas ke Sungai Brantas yang ada di wilayah Jawa Timur. Sejumlah warga pun memberikan komentar beragam, bahkan ada yang meminta pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan segera bertindak tegas.

Di luar dari kontroversi tersebut, tahukah Anda apa sebenarnya ikan arapaima gigas itu, dan berasal dari mana? Berikut ini Okezone paparkan asal-usulnya, sebagaimana dijelaskan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat (29/6/2018).

Ikan arapaima gigas, atau biasa disebut arapaima, pirarucu, atau paiche, adalah ikan habitat air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Arapaima merupakan ikan terbesar di dunia.

Ikan ini bersifat predator, kemudian memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang cukup tinggi, kemampuan reproduksi cepat, omnivora atau pemakan segala, dan pertumbuhannya cepat.

Arapaima termasuk ikan golongan invasive alien species (IAS) yakni kelompok makhluk hidup yang bukan bagian dari suatu ekosistem asli dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati. Selain itu bisa merusak ekosistem, lingkungan, kerugian ekonomi, serta kesehatan manusia.

Jika dilepas ke perairan umum, ikan arapaima gigas dapat mengancam kelestarian sumber daya ikan lain. Penyebabnya, arapaima gigas bersifat invasif (predator, karnivora) jadi dikhawatirkan dapat mengancam kehidupan ikan asli Tanah Air.

Kemudian dari segi dasar hukum, melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994, Indonesia berkewajiban melakukan usaha menghindari introduksi spesies asing invasif melalui kegiatan pengendalian dan pemusnahan IAS yang ternyata merusak ekosistem, habitat hidup, serta keanekaragaman spesies asli.

Lalu berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 atau Permen-KP Tahun 2014, KKP telah berupaya mengendalikan kemungkinan masuknya ikan yang tergolong jenis asing invasif tersebut dengan menerbitkan Peraturan Menteri Kelautan Perikanan tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BkcuuXXFzv5/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:28.125% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BkcuuXXFzv5/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Lagi dan lagi kami ulangi: #SAVEIKANLOKAL #STOP_INTRODUKSI_SAI. Kejadian sebelumnya yang kemudian viral di FB dan IG adalah pelepasan ikan Spesies Asing Invasif Arapaima gigas di Taman Indah Brantas, Mojokerto. Cc. Yth Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Ibu @susipudjiastuti115. Bcc. @mikeitemmm. #Repost @asli_mojokerto with @get_repost ・・・ Pelepasan ikan mirip arapaima satwa endemik Sungai Amazon Di Taman Brantas Indah Mojokerto. Repost teko: @baihaqialwitantra. Sing ngerti kronologi/lengkap e monggo di coret2 nang ndisor iki. #mojokerto #aslimojokerto #arapima #wildwaterindonesia #saveikanlokal #SaveNativeFish #salamlestari #savebrantas</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/wildwater_indonesia/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> WILD WATER INDONESIA</a> (@wildwater_indonesia) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-06-25T13:15:35+00:00">25 Jun 2018 jam 6:15 PDT</time></p></div></blockquote>

<script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya