Wali Kota di Filipina Tewas Ditembak Dalam Dua Hari, Ada Dugaan Penembaknya Jaringan Narkoba

Antara, Jurnalis
Rabu 04 Juli 2018 09:29 WIB
Ilustrasi Foto/Shutterstock
Share :

Kekuasaan kawasan Halili dicopot pada Oktober 2017 karena penyebaran narkoba di kotanya, di tengah tuduhan yang dilancarkan oleh kepolisian nasional bahwa ia kemungkinan terlibat. Halili membantah tuduhan tersebut.

Polisi telah menewaskan lebih dari 4.200 orang dalam gerakan antinarkotika sejak Juli 2016. Pada periode yang sama, 2.500 tersangka penjahat narkoba tewas oleh para penyerang yang tidak diketahui jati dirinya.

Para pembela hak asasi manusia mengatakan para korban dibunuh oleh polisi.

Kepolisian membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa sebagian besar kematian terjadi dalam upaya membela diri.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya