Gubernur Aceh Kena OTT KPK, Demokrat: Kami Prihatin

Bayu Septianto, Jurnalis
Rabu 04 Juli 2018 17:34 WIB
Konferensi pers Demokrat (Okezone)
Share :

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf atas dugaan kasus korupsi. Sebagai partai pengusung di Pilgub Aceh 2017, Demokrat prihatin dengan tertangkap Irwandi, sekalipun dia bukan kader partai dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

“Kami prihatin bahwa masih ada kepala daerah yang ingin memperkaya dirinya dari APBN atau APBD," kata Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean saat dihubungi Okezone, Rabu (4/7/2018).

Ferdinand menegaskan bahwa Irwandi bukanlah kader Demokrat. Namun, dalam Pilgub Aceh lalu, Irwandi Yusuf diusung oleh Demokrat bersama koalisi PKB, Partai Damai Aceh (PDA) dan Partai Nasional Aceh (PNA) yang dipimpin sendiri oleh Irwandi. Irwandi saat itu berpasangan Nova Iriansyah yang juga Ketua Demokrat Aceh.

 

Irwandi Yusuf tiba di KPK (Putera/Okezone)

"Jadi kaitan dengan Demokrat sebetulnya Irwandi ini tidaklah tegak lurus karena dia bukan kader Demokrat," katanya.

Demokrat, lanjut Ferdinand, mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. "Kami tetap bersama KPK untuk membersihkan negara ini dari korupsi. Tapi KPK juga harus adil terhadap semua terduga dan tersangka agar masyarakat melihat KPK masih bersih dan tidak jadi alat kekuasaan," tegasnya.

 

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya