WELLINGTON - Sejak bertugas sebagai Duta Besar RI pada April 2017, Tantowi Yahya telah bekerja keras menjadikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sebagai ‘The House of Indonesia’. Setiap ruangan KBRI akan didekor dan dilengkapi dengan barang kerajinan dari Nusantara sehingga masyarakat Indonesia dan juga pengunjung lokal akan berkesempatan untuk ‘keliling Indonesia’.
Ruangan pelayanan konsuler akan didekor dengan nuansa Papua dan ruang penerimaan tamu resmi dibalut dengan ornamen Sumatera Selatan. Ruang makan utama dihias dengan budaya Jawa sementara ruang auditorium dijadikan showcase kebudayaan Bali.
Dua bulan lalu, disela-sela kunjungan resminya di Selandia Baru Kapolri Tito Karnavian berkenan untuk meresmikan Ruang Sriwijaya. Ruangan yang kini berhiaskan lemari bari, kain songket dan ornamen lakuer khas Palembang itu Duta Besar akan menerima tamu-tamu resminya. Kapolri mengatakan, sebagai putra Sumsel dia merasa bangga karena Sriwijaya yang merupakan kerajaan besar di Asia dijadikan salah satu ruang bergengsi di KBRI Wellington.
Pada Rabu, 4 Juli, KBRI Wellington mendapat kehormatan dari kedatangan Kepala Badan Kreatif (BEKRAF) Indonesia , Triawan Munaf, ke Selandia Baru. Triawan langsung didaulat untuk meresmikan Ruang Bali di KBRI Wellington.