Masukan-masukan dari pihak ITDC selaku pengelola KEK Mandalika, menurut Hadi akan ditindak lanjuti dengan pertemuan dengan beberapa unit organisasi (unor) di lingkungan Kementerian PUPR. Tujuannya agar masukan-masukan berupa revitalisasi kampung nelayan dan normalisasi sungai, dapat dimasukan dalam program infrastruktur Kementerian PUPR melalui Konsultasi Regional (Konreg) yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, Hadi dan stafnya melakukan kunjungan ke kantor ITDC untuk menggali informasi mengenai seberapa jauh progres yang telah dicapai BUMN tersebut, masalah yang dihadapi, dan harapannya terkait koordinasi dengan Kementerian PUPR.
“Seperti masalah sampah. ITDC mengelola sampah sampai TPS atau Tempat Pembuangan Sementara. Sedangkan untuk Tempat Pembuangan Akhir atau TPA bisa didukung Kementerian PUPR bersama Pemerintah Daerah yang perlu menyediakan lahannya,” ungkap Hadi.
Sementara itu, Direktur ITDC, A.A. Ngurah Wirawan menyatakan instansinya perlu melakukan koordinasi dengan semua pihak, termasuk Kementerian PUPR. Sehingga pengembangan KEK Mandalika lebih optimal.
Untuk itu ia menyatakan dalam waktu dekat ITDC berencana melakukan pertemuan dengan beberapa instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR untuk membicarakan hal-hal teknis terkait pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
(Fahmi Firdaus )