LONDON – Pihak berwenang Inggris mengatakan telah mengidentifikasi beberapa tersangka yang diyakini berada di balik serangan zat syaraf terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergey Skripal dan putrinya di Salisbury pada Maret lalu.
Skripal dan putrinya, Yulia ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah bangku umum di Kota Salisbury pada 4 Maret. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Skripal dinyatakan telah diracun oleh zat syaraf Novichok yang dikembangkan Uni Soviet pada 1970 sampai 1980-an.
BACA JUGA: Rusia Tuduh Dinas Rahasia Inggris Racuni Sergei Skripal
Inggris menuding Rusia bertanggungjawab atas serangan terhadap Skripal, namun Kremlin telah berulangkali membantahnya. Kasus ini menimbulkan ketegangan antara kedua negara dan berujung pada pengusiran puluhan diplomat.
Associated Press melaporkan, setelah menganalisa televisi sirkuit tertutup, polisi berpikir beberapa warga Rusia terlibat dalam serangan terhadap Skripal.