Tenun Ikat dalam Seragam Baru Korporasi BCA

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Sabtu 21 Juli 2018 08:07 WIB
Foto: dok BCA
Share :

Direktur BCA Lianawaty Suwono menerangkan, proses kreatif di mana designer berdiskusi dengan pengrajin hingga final design kurang lebih selama enam bulan kemudian proses pengerjaan produksi tenunnya sendiri memakan waktu kurang lebih enam bulan juga. Dari proses pengerjaan seragam ini, BCA dan IKAT Indonesia memberdayakan lebih dari 2500 pengrajin di Desa Troso, Jepara. Total panjang kain tenun yang dibuat mencapai 45.000 meter. Seragam baru korporasi ini sendiri juga akan digunakan oleh sekitar 27.000 karyawan di seluruh Indonesia.

Direktur BCA Vera Eve Lim menambahkan, melalui inisiatif ini juga, perseroan berkomitmen mendukung dan menumbuhkembangkan perekonomian lokal dengan membantu masyarakat lokal yang memiliki keahlian dan keterampilan, seperti masyarakat pengrajin tenun ikat. Model baru seragam BCA bermotif tenun ikat tersebut akan dikenakan karyawan BCA demi memperkuat identitas nasional BCA di lebih dari 1.200 kantor cabang BCA.

Selaras dengan itu, Fashion Designer dan Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana menuturkan, sangat mengapresiasi langkah BCA dalam memanfaatkan kekayaan tenun ikat Indonesia dan memproduksi secara massal seragam BCA bermotif tenun tersebut. Tenun ikat Indonesia memang sudah mulai populer saat ini dalam khasanah fashion global dan memiliki daya tarik tersendiri karena filofosi dan keindahan yang terkandung dalam produk kreatif tersebut. Inisiatif BCA tersebut merupakan langkah tepat dalam memperkuat daya tarik tenun ikat dalam tren fashion masa kini.

"Karya kreatif tersebut menjalani proses yang cukup panjang, dari upaya mengawinkan kultur BCA dan filosofi kain tenun yang hidup dan diwariskan turun temurun oleh masyarakat pengrajin tenun ikat. Inisiatif ini juga sangat membantu masyarakat pengrajin tenun ikat untuk tetap berkarya sesuai tren fashion saat ini,” jelas Didiet.

Menutup pembicaraan, Jahja berharap, pihaknya ingin masyarakat memiliki cara pandang baru untuk memanfaatkan kekayaan tenun ikat Indonesia ini dengan memperkenalkan dan mengenakan seragam baru BCA bermotif tenun tersebut. “Mudah-mudahan inisiatif ini akan diikuti oleh institusi atau korporasi lain demi mendukung pelestarian dan pengembangan tenun ikat khas Indonesia,” pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya