JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memastikan, sampai saat ini partai peserta koalisi masih tetap solid, setelah Cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mengerucut kepada satu nama.
Ace mengatakan, enam Ketua Umum partai yang berkumpul bertemu dengan Presiden Jokowi telah menyepakati satu nama Cawapres. Meski sebelum-sebelumnya ada beberapa partai politik yang mengajukan kadernya masing-masing.
"Seperti yang telah kita saksikan bersama, memang semua partai tidak ada yang kelihatan kecewa. Itu artinya semua sepakat dengan satu nama itu," kata Ace kepada Okezone, Rabu (25/7/2018).
Namun, nama yang disepakati untuk menjadi Cawapres pendamping Jokowi itu masih dirahasiakan. Bahkan ia mengaku belum mendapatkan bocoran dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat.
"Enggak tahu, belum ada bocoran dari Ketum. Nanti akan diumumkan sendiri oleh Pak Jokowi," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Senin 23 Juli kemari Presiden Jokowi mengumpulkan enam Ketua Umum partai pendukungnya. Dalam pertemuan itu meraka menyepakati satu nama Cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Masing-masing Ketua Umum partai yang hadir yakni Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.
(Rachmat Fahzry)