Perempuan Rohingya Diikat ke Pohon dan Diperkosa oleh Militer Myanmar

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Rabu 19 September 2018 07:08 WIB
Militer Myanmar oleh PBB dikatakan sengaja menggunakan pemerkosaan sebagai taktik perang. (BBC Indonesia/Getty Images)
Share :

Pemerintah Myanmar, yang dipimpin peraih hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi, tidak mengizinkan tim PBB untuk masuk ke Myanmar.

Tim PBB mewawancarai setidaknya 875 orang yang menyelamatkan diri dari negara tersebut.

Tim menyelidiki tindak kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh militer dan kelompok-kelompok lain di Rakhine dan di beberapa negara lain di Myanmar.

Tak kurang dari 700.000 warga minoritas Muslim Rohingya menyelamatkan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak militer Myanmar menggelar operasi besar-besaran.

Militer Myanmar membantah semua tuduhan dan menyatakan operasi ini dilakukan untuk menumpas kelompok Rohingya militan.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya