Din memastikan akan terus membangun kebersamaan dan kemajukan di tingkat nasional maupun internasional melalui kegiatan lainnya yang tidak melibatkan pemerintah.
"Beliau (Presiden) mengapresiasi kerja saya selama setahun ini dan ada event-event besar, signifikan, musyawarah besar pemuka agama untuk kerukunan bangsa yang bermuara pada kesepakatan penting, kemudian konferensi tingkat tinggi ulama untuk wasatiyah Islam, dan terakhir world peace forum, kegiatan ini semua akan saya lanjutkan karena saya sudah ada dalam gerakan-gerakan ini tapi tidak lagi sebagai utusan khusus presiden, sebagai diri sendiri," paparnya.
Pelepasan jabatan Din Syamsuddin sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialgo dan Kerjasama Antaragama dan Peradaba, nantinya akan diterbitkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Ia berharap, Kepala Negara segera menerbitkan Keppres tersebut. "Beliau belum jawab secara resmi. Mungkin dalam hari-hari ini ada Keppres, dulu diangkat dengan Keppres, maka akan dihentikan dengan Keppres," ucap Din.
(Arief Setyadi )