TANGERANG - Pelaku pencurian kotak amal masjid di Rumah Makan Beda Rasa di Kampung Teureup, Desa Sukaasih, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, pada Selasa (18/9/18) lalu, ternyata merupakan seorang pengangguran yang tergolong berasal dari keluarga mampu.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, pelaku merupakan seorang tunawicara. Demi menutupi biaya hidupnya, pelaku mengandalkan kiriman dari orang tuanya yang berada di Lampung.
“Menurut pengakuan tersangka, mobil Pajero itu miliknya. Ia juga mengakui bahwa ia bukan berasal dari kalangan yang kekurangan dan tersangka juga mengaku mengandalkan kiriman dari orangtuanya untuk biaya hidupnya,” ujar Sabilul, Rabu (26/9/2018).
Dikatakan Sabilul, meski polisi telah mendatangkan ahli bahasa untuk memudahkan komunikasi, motif MM dalam melakukan hal ini belum diketahui. Hal itu lantaran, MM masih saja mengelak sebagai pelaku pencurian.
“Meski tersangka membantah, namun dari bukti petunjuk rekaman CCTV dan juga keterangan saksi mata, mengarah kepada tersangka sebagai pelakunya,” imbuhnya.
Sabilul menambahkan, hingga kini polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada tersangka. Selain itu polisi juga akan mendatangkan keluarga tersangka, guna mengungkap lebih jauh latar belakang tersangka.
Diketahui, MM dibekuk polisi di rumahnya di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Tersangka ditangkap di rumahnya pada Senin 24 September 2018. Peristiwa itu sempat viral di media sosial selain karena rekaman yang beredar juga karena pelaku menggunakan sebuah mobil Pajero Sport berwarna hitam, dengan nomor polisi B 1489 KLS.
(Fiddy Anggriawan )