"Tidak," jawab personel TNI-Polri.
"Melempem jawabnya. Jawab yang keras," tegas Habib Luthfi.
"Tidak," teriak personel TNI-Polri dengan lebih kencang.
Habib Luthfi merasa dirinya bahagia bila bangsa Indonesia kompak bersatu. Ia juga mengingatkan agar bangsa ini tak melupakan sejarah. Ia merasa prihatin dengan generasi bangsa ini yang tak hafal dengan teritorial di wilayahnya.
"Dulu saya di SR (Sekolah Rakyat) saya hafal kecamatan se-Pekalongan. Kita hafal kecamatan a,b,c, d dan desa-desanya. Nah sekarang kecamatan sendiri, berapa desa enggak hafal. Dari sedini mungkin anak-anak kita harus kenal teritorial. Kedua harus mengenal sejarah," jelasnya.