“Namun, mohon maaf kondisi fisik saya tidak bisa ditipu. Sakit kanker paru-paru stadium 4B yang telah menyebar di beberapa bagian tubuh menyebabkan saya lemah. Rasa sakit yang mendera juga menyebabkan sulit untuk tidur nyenyak,” kata dia.
Sutopo akan tetap melakukan konpresensi pers setiap hari selama darurat ini. Ia pun juga meminta kepada wartawan untuk bertanya yang sesuai, jangan pertanyaan asal-asalan dan hanya cari-cari kesalahan. “Tanyalah yang berkualitas dan bermutu agar saya menjawabnya juga puas. Lebih wawancara bersama-sama agar efektif waktunya,” ujar Sutopo.
“Saya masih bisa menolak wawancara dengan media. Tapi dengan masyarakat yang kehilangan saudaranya saat ini saya harus menjelaskan dan membantu dengan sabar,” pungkas Sutopo.
(Rachmat Fahzry)