Diharapkan melalui kegiatan ini mereka, para peserta menjadi ujung tombak saat kejadian awal, sehingga mereka tahu apa yang mereka lakukan dan mereka perbuat, nanti kami yang akan support.
(Baca Juga : Tercatat Ada 146 Korban Selamat Gempa Palu di Posko Bandara Makassar)
Di samping itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat mengenai pentingnya kesadaran dalam mengantisipasi dan menangani bencana alam yang bisa sewaktu waktu terjadi. Di tahun 2018 ini telah dilakukan sosialisasi sebanyak 29 kali di 29 wilayah Kelurahan yang diikuti oleh sejumlah perwakilan elemen masyarakat.
"Kami berikan contoh misalnya dalam kejadian krusial pada kebakaran, disini diharapkan masyarakat sudah memahami bagaimana orang bisa memanfaatkan alat tradisional dalam memadamkan api sebelumm petugas Damkar datang," pungkasnya.
(Baca Juga : BNPB Sebut Alat Deteksi Dini Tsunami Tak Berfungsi sejak 2012)
(Erha Aprili Ramadhoni)