“Saya meminta para jajaran eselon 1 untuk fokus dalam membantu menyediakan kebutuhan dasar terlebih dahulu. Ibu Rina (Kepala Badan KIPM) sudah sampaikan bahwa kantor BKIPM di Palu ada air bersih, jadi silakan masyarakat yang ada di sekitar wilayah itu mengambil air dari sana”, jelas Menteri Susi dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (3/10/2018).
Posko bantuan KKP akan tersebar di tiga titik yakni Mamboro, Kabupaten Sigi, serta Bandara Sis Aljufri yang akan dilengkapi dengan dapur umum, tenaga kesehatan, serta ruang belajar sementara bagi anak-anak. Pengiriman bantuan serta logistik akan dilakukan dari Balikpapan dan Mamuju. Dengan fasilitasi Susi Air, evakuasi korban terutama mereka yang sakit dan ibu serta anak diprioritaskan dari Palu ke Balikpapan atau Mamuju.
Selain jalur udara, KKP juga akan membawa bantuan makanan, air serta peralatan evakuasi dari Bitung lewat jalur laut menggunakan Kapal Pengawas Hiu 002. Diperkirakan, bantuan akan sampai di Palu pada hari Rabu ini (2/10/2018). Kapal Pengawas Orca 03 juga akan menyusul membawa bantuan & 20 orang tenaga medis ke Palu.
Adapun bantuan excavator yang dimobilisasi KKP dari Pasangkayu sebanyak dua unit. Excavator ini akan tiba di Palu pada 3 Oktober 2018 pagi hari. Sementara, tiga unit excavator dari Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong belum bisa masuk ke Palu dikarenakan akses jalan yang belum dapat dilalui alat berat.