JAKARTA – Sebanyak 32 korban tewas berhasil ditemukan dan telah dievakuasi oleh tim Bantuan SAR Nasional (Basarnas). Sebanyak 32 korban tewas tersebut berhasil ditemukan di lima daerah di Sulawesi Tengah, yaitu Balaroa, Petobo, Roa-Roa, Mamboro, dan Ngurah Rai.
Berdasarkan data yang diterima Okezone dari Kasubbag Humas Basarnas Yusuf Latif, terdapat 13 korban tewas yang ditemukan di Balaroa, 12 di Petobo, 3 di Roa-Roa, 3 di Mamboro, dan 1 Ngurah Rai.
32 korban tewas tersebut ditemukan dari hasil operasi pencarian korban oleh Basarnas kemarin, Selasa, 2 Oktober 2018. Sehingga, data terakhir korban tewas yang berhasil dievakuasi Basarnas sejak hari pertama yakni berjumlah 322.
(Baca Juga : Update BNPB : 1.407 Meninggal Dunia Akibat Gempa-Tsunami Sulteng)
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
Berdasarkan laporan terakhir dari BNPB, sudah ada 1.407 tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Jumlah korban tewas paling banyak ditemukan di Palu, yakni 1.177 orang.
(Baca Juga : Menteri Susi Prioritaskan Kebutuhan Dasar Korban Gempa Palu)
(Erha Aprili Ramadhoni)