JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purowo Nugroho yang selama delapan tahun telah menyampaikan informasi tentang bencana dengan baik kepada masyarakat.
Meski demikian, Kepala Negara baru mengetahui bahwa pria asal Boyolali itu tengah mengidap kanker paru-paru stadium 4B lantaran Sutopo tampak selalu gigih dalam menyampaikan informasi tentang bencana dan gempa di Sulawesi Tengah kepada masyarakat.
"Saya baru tahu hari ini. Baru tahu ini tadi jadi saya belum bisa berbicara mengenai itu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Alhamdulillah, saya bisa langsung bertemu dan berjabat tangan dengan Presiden Jokowi. Sungguh, ini nikmat yang luar biasa. Presiden mendoakan saya segera sembuh dan dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Terima kasih Bapak Pak Jokowi. #semangatPakTopo #JokowiMeetSutopo pic.twitter.com/aIJdr9xVEn
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 5 Oktober 2018
Jokowi menilai, Sutopo merupakan humas BNPB yang selalu tampil paling cepat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat saat terjadi bencana di Tanah Air.
Baca: Diundang Jokowi ke Istana Bogor, Sutopo: Saya Agak Nervous
Baca: Romantisnya Jokowi Hadiahi Durian ke Iriana saat Ulang Tahun
"Penjelasannya juga gamblang dan gampang diterima oleh masyarakat. Dan informasi-informasi itu disampaikan tidak sekali, sehari bisa dua kali, tiga kali, empat kali, sehingga informasi-informasi yang ada di lapangan selalu gamblang dan jelas," terang Jokowi.
Mata Jokowi pun tampak berkaca-kaca lantaran baru mengetahui kondisi penyakit Sutopo. Padahal, Sutopo selama ini dikenalnya sebagai pribadi yang selalu bersemangat dalam bekerja.
"Dan saya tadi juga baru tahu diberi tahu mengenai kondisi beliau dan itu sangat memberikan sebuah...." kata Jokowi terdiam hampir satu menit lamanya.
"Penghargaan, kepada sebuah pekerjaan, dedikasi, sebuah pekerjaan yang luar biasa. Ini saya kira sangat menginspirasi kita semunya bahwa dalam kondisi beliau yang sakit tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini," tambahnya.
(Rachmat Fahzry)