"Termasuk penyebar hoaks tentang anak korban gempa Palu butuh segera orangtua adopsi," kata Dicky kepada Okezone, Minggu (7/10/2018).
Sebelumnya, Tim Cyber Polda Sulsel telah menangkap seorang pengguna Facebook yang menyebar informasi hoaks soal gempa susulan di Sulsel.
Pelaku inisial AIS (17) seorang pelajar SMK warga Kabupaten Jeneponto itu pun ditangkap. Di mana pelaku mengunggah gambar dan tulisan yang berisi himbauan agar warga Sulsel tidak terlalu nyenyak tidurnya.
Ditulisan postingannya itu palaku menyebut dikarenakan bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa retak akibat gempa.