ASEAN juga menjadi kawasan dengan perekonomian terbesar keenam di dunia. Sementara di Asia, ASEAN menempati peringkat ketiga dengan pendapatan domestik bruto di lebih dari USD2,5 triliun.
"ASEAN juga telah menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 138 juta di tahun 2000 menjadi 44 juta orang di tahun 2015," imbuh Jokowi.
Meski demikian, ASEAN masih memiliki tantangan yang harus dihadapi di masa mendatang. Masing-masing adalah bagaimana ASEAN mampu mempertahankan capaian ini sekaligus memeratakan pembangunan ASEAN sehingga dapat dirasakan semua negara anggotanya.
"Disparitas dan jurang pembangunan harus dipersempit di dalam masing-masing negara dan antara negara ASEAN. ASEAN juga harus memastikan pembangunan dapat dilakukan lebih sustainable dan tidak menghamburkan sumber daya alam," jelas Jokowi.
Ia juga meminta agar pertemuan kali ini dapat dimanfaatkan para pemimpin ASEAN untuk bertukar pandang dan memajukan serta meningkatkan sinergi dengan program PBB serta lembaga internasional seperti Bank Dunia dan IMF.