Putra Mahkota Saudi Tidak Tahu Apa-Apa Soal Operasi yang Tewaskan Khashoggi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 20 Oktober 2018 11:15 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. (Foto: AFP)
Share :

WASHINGTON – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) disebut tidak mengetahui mengenai operasi khusus yang menyebabkan tewasnya jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul bulan ini. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat Saudi yang memiliki kedekatan dengan penyelidikan kasus Khashoggi.

"Tidak ada perintah bagi mereka untuk membunuhnya atau bahkan menculiknya secara khusus," kata sumber yang dilansir Reuters, Sabtu (20/10/2018). Sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu menambahkan, ada perintah yang berlaku untuk membawa pengkritik kerajaan kembali ke Arab Saudi.

BACA JUGA: Pemerintah Arab Saudi Konfirmasi Jamal Khashoggi Tewas Dibunuh

“MbS tidak memiliki pengetahuan tentang operasi khusus ini dan tentu saja tidak memerintahkan penculikan atau pembunuhan siapa pun. Dia akan menyadari adanya instruksi umum untuk memberitahu orang-orang untuk kembali (ke Arab Saudi),” tambahnya sumber tersebut.

Sumber itu mengatakan, keberadaan jasad Khashoggi masih belum diketahui setelah diserahkan kepada “kooperator lokal”, tetapi tidak ada tanda-tanda jasad sang jurnalis disembunyikan di konsulat.

BACA JUGA: 18 Tersangka Pembunuhan Jamal Khashoggi Ditahan, Pejabat Intelijen Saudi Dipecat

Setelah beberapa pekan membantah tuduhan mengenai kematian Khashoggi, Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa pria berusia 59 tahun telah tewas saat mengunjungi konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober. Khashoggi disebutkan tewas akibat pertengkaran fisik dengan orang-orang yang bertemu dengannya di konsulat.

Riyadh menyatakan telah menangkap 18 tersangka dalam kasus ini dan memecat Mayor Jenderal Ahmed Al-Asiri dari jabatan wakil kepala intelijen dan Penasihat Kerajaan, Saud Al-Qahtani.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya