MUI: Bendera Tauhid yang Dibakar Bukan Bendera HTI

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Rabu 24 Oktober 2018 07:45 WIB
Bendera bertuliskan lafaz tauhid. (Foto : Sindophoto)
Share :

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memastikan bendera dengan kalimat tauhid yang dibakar oleh anggota Banser Nahdlatul Ulama (NU) di Garut bukan bendera organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Sekjen MUI, KH Anwar Abbas mengatakan, di bagian bawah bendera yang dibakar oleh anggota Banser itu tidak ada tulisan HTI. Hal ini membuat MUI yakin bendera tersebut merupakan bendera milik umat Islam sedunia.

“Yang namannya bendera HTI itu ada tulisannya HTI di (bagian bawah) bendera itu, ada kata lafaz Lailahaillah Muhamadurrasullah. Nah di bawahnya ada tulisan Hizbut Tahrir Indonesia. Nah kalau enggak ada tulisan itu, bukan bendera HTI. Itu benderanya umat Islam sedunia," katanya kepada Okezone, Rabu (24/10/2018).

Namun, pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut perkara ini. "Kalau kita dengar itu perlu ada klarifikasi, konfirmasi dan polisi sedang melakukan penyidikan," ucapnya.

Pihaknya pun pelaku yang membakar bendera dengan kalimat tauhid itu untuk meminta maaf secara terbuka kepada publik. "MUI menyesalkan atas kejadian tersebut," ucapnya.

Anwar mengatakan, MUI mengimbau masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian tersebut.

(Baca Juga : Kasus Pembakaran Bendera Tauhid, Moeldoko: Jangan Dikaitkan dengan Politik!)

"MUI juga mengimbau kepada masyarakat menahan diri, tidak terprovokasi supaya ukhuwah islamiah dan kesadaraan di kalangan kita bisa terpilihara,” katanya.

“Begitu juga kepada ormas Islam, para ulama dan kiai MUI minta supaya ikut mendinginkan suansana agar lebih kondusif sehingga tidak terjadi yang tidak diinginkan," tutupnya.

(Baca Juga : Wiranto: GP Ansor Tak Sengaja Membakar Kalimat Tauhid)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya