KULONPROGO - Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tidak ingin masuk dalam polemik kebijakan penggratisan tarif retribusi Jembatan Suramadu. SBY juga tidak mau dibenturkan dengan presiden Megawati ataupun Jokowi. Namun SBY ingin meluruskan pemberitaan.
“Sebetulnya (saya) tidak ingin masuk dalam klaim mengklaim sebuah karya pembangunan. Saya tidak suka dibentur-benturkan dengan presiden Jokowi dan Megawati,” tutur SBY disela melakukan konsolidasi dengan kader dan caleg partai Demokrat di salah satu rumah makan di Kabupaten Kulonprogo, DIY, Minggu (28/10/2018).
SBY justru mengajak semuanya bisa saling menghormati, antar pemimpin bangsa di negeri ini. Apalagi jembatan Suramadu banyak melibatkan jasa para mantan presiden dari perencanaan sampai dengan terwujud.
SBY membenarkan proyek jembatan Suramadu ini diawali oleh Presiden Megawati dan itu nyata. Namun pembangunan itu terhenti. Itulah sebabnya ketika dia menjabat presiden dia meninjau dan berlayar ke Suramadu.