Tol Suramadu Gratis, SBY: Harus Dijelaskan ke Rakyat agar Tak Miskomunikasi

Kuntadi, Jurnalis
Minggu 28 Oktober 2018 15:22 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Kuntadi)
Share :

KULONPROGO – Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pemerintah memberikan penjelasan kepada rakyat, alasan menggratiskan retribusi jembatan nasional Suramadu yang menghubungkan Jawa dan Madura. Terutama, alasan apa yang melatarbelakanginya.

“Pemerintah harus menjelaskan dengan baik kepada rakyat agar tidak ada misskomunikasi dan persepsi yang berkepanjangan,” jelas SBY, usai menghadiri konsolidasi Partai Demokrat di salah satu rumah makan di Kabupaten Kulonprogo, DIY, Minggu (28/10/2018).

Jembatan penghubung Pulau Jawa dan Madura ini, pada awalnya dibangun oleh Presiden Megawati. Dalam prosesnya pembangunan jembatan terhenti. Oleh Presiden SBY, pembangunan dilanjutkan dan diresmikan pada 2009 silam. Namun, pada 2018 ini, pemerintah Jokowi menggratiskan retribusi jembatan sepanjang 5.342 meter ini.

(Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Gratiskan Tol Jembatan Suramadu)

Menurutnya, kebijakan yang dilakukan oleh Jokowi tidak bisa buru-buru dikatakan salah. Meskipun saat ini di masyarakat banyak diwarnai dengan pro dan kontra. Presiden memiliki kewenangan dan kebijakan ataupun mengubah. Seperti yang dilakukan di Suramadu yang merubah retribusi menjadi gratis.

“Silakan gratiskan, tetapi apa pertimbangannya. Apakah karena ekonomi, sosial atau lain,” tutur SBY.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya