Dalam era seperti saat ini, rakyat boleh tahu, alasan apa yang mendasari pemerintah dalam mebuat kebijakan menggratiskan. Sebab saat ini banyak wacana untuk menggratiskan hal yang sama untuk jalan tol Jagorawi, ataupun jalan tol Cikampek yang sudah lebih dulu agar rakyat tidak juga terbebani.
“Rakyat hanya ingin tahu kenapa digratiskan,” ujarnya.
SBY sendiri mengaku sebenarya tidak mau masuk dalam klaim mengklaim sebuah proyek karya pembangunan. Apalagi kemudian dibenturkan dengan kepentingan politik dengan preseiden Megawati ataupun presiden Jokowi.
“Lebih baik saling menghormati. Pembangunan yang belum selesai, bisa dilanjutkan presiden setelahnya,” terangnya.
(Arief Setyadi )