Catatan teknis pada penerbangan JT610 dari Denpasar ke Cengkareng menyebutkan data kecepatan pesawat saat mengudara pada instrumen kapten pilot tidak dapat diandalkan. Bahkan data ketinggian yang tertera pada instrumen kapten pilot dan kopilot berbeda.
"Teridentifikasi instumen CAPT (kapten) tidak dapat diandalkan dan kendali diserahkan ke FO (first officer/kopilot). Kecepatan udara NNC tidak dapat diandalkan dan ALT tidak cocok," sebut catatan penerbangan JT-610.
Meski demikian, kru pesawat memutuskan untuk meneruskan penerbangan dan mendarat dengan aman di Cengkareng. (qlh)
(Amril Amarullah (Okezone))