JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya mengambil sampel potongan tubuh dan serpihan pesawat dalam rangka proses identifikasi kantong-kantong jenazah yang sudah dikumpulkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sampel itu diambil di Posko Crisis Center, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di antaranya berupa potongan tubuh, serpihan pesawat hingga pakaian korban seperti sepatu dan baju.
(Baca Juga: Polri: Setop Sebar Hoaks soal Lion Air JT-610, Jangan Buat Panik Keluarga Korban!)
"Pengambilan serpihan buat sampel, yang diambil sampel biologis dipilihin seperti barang masih ada potongan tubuh dan sampel properti seperti sepatu dan baju," kata Kepala Tim DVI Polda Metro Jaya Iptu Agus, Rabu (31/10/2018).
Agus menyampaikan, sampel tersebut akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi lebih lanjut. Sempel tersebut kemudian akan dikelompokkan ke setiap jenis barang.
"iya dibawa ke RS Polri, itu juga lagi dikelompokan, jadi sepatu sendiri, baju, jas, dompet, dipisah-pisahin," ucapnya.
Pantauan Okezone, pengambilan sampel dimulai sejak pukul 09.30 WIB, tim DVI dibantu polisi wilayah setempat memilah barang hasil temuan yang diperoleh dari titik lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat.
(Baca Juga: Pemkab Karawang Siagakan Dapur Umum untuk Tim Evakuasi Lion Air)
Sebelumnya, barang berupa dompet beserta kartu idetitas sudah dibawa lebih dulu ke RS Polri pada Selasa 30 Oktober kemarin, kartu idetitas seperti KTP, SIM, STNK, kartu nama itu dibungkus ke dalam satu plastik.
Perlu diketahui hingga siang ini, sudah ada sebanyak 49 kantong jenazah korban pesawat Lion Air yang berhasil di evakuasi dari Karawang, dan dibawa untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.
(Fiddy Anggriawan )