Tragedi Lion Air Pupuskan Cita-Cita Nurul yang Ingin Membangun Pariwisata Indonesia

Badriyanto, Jurnalis
Rabu 31 Oktober 2018 14:03 WIB
Astuti Haji Toba, Cari Informasi Keberadaan Anaknya Nurul Rezkianti yang Jadi Korban Lion Air di Pelabuhan Tanjung Priok (foto: Badriyanto/Okezone)
Share :

JAKARTA - Nurul Rezkianti (22), remaja asal Palu Sulawesi Tengah memiliki cita-cita mulia, yaitu ingin membangun pariwisata Indonesia. Nurul bergabung dengan AIESEC, organisasi pemuda internasional terbesar yang digerakkan oleh para mahasiswa di dunia.

Beberapa tahun lalu Nurul dipercaya AIESEC untuk membuka pariwisata di Ambon, Maluku. Atas keberhasilan Alumni Universitas Negara Malang (UNM) itu kembali ditugaskan melanjutkan misi AIESEC di Bangka pada tahun berikutnya alias tahun ini.

(Baca Juga: Duka Tragedi Lion Air JT-610: 'Setiap Langkah Selalu Ada Doa yang Menyertai') 

Nurul pun berangkat menggunakan Lion Air JT-610, dan tenyata pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh di Perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat. Cita-citanya membangun pariwisata Indonesia pun pupus.

"Cita-citanya tinggi sekali, ingin membangun Indonesia, dia dipanggil AIESEC ke luar negeri dia bilang Indonesia dulu, dia maunya Indonesia dikenal dunia dulu pariwisatanya," kata Ibu Nurul, Astuti Haji Toba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/2018).

Sebelum terbang ia masih sempat menelpon Astuti, tidak banyak yang diceritakan Nurul, ia hanya pamitan melanjutkan pengabdiannya ke Bangka, sekaligus menceritakan pengalamannya bersama teman-teman selama bergabung di AIESEC.

"Dia cuman bilang 'Bu saya mau ke Bangka' sambil ngomong, sambil cerita ketawa-ketawa. Dia sama temennya dari Palu," kata Astuti.

Tidak mudah bagi Astuti untuk menerima kenyataan bahwa anaknya itu bagian dari korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air, karena baru saja ia dan keluarga nerima musibah gempa dan tsunami yang menghantam Palu, Sulawesi Tengah.

Astuti Haji Toba Cari Informasi Keberadaan Anaknya Nurul Rezkianti yang Jadi Korban Lion Air, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (foto: Badriyanto/Okezone) 

Setengah tidak percaya, Astuti bersama suami dan anak-anaknya bergegas ke Jakarta untuk memastikan nasib anaknya itu. Dan tenyata benar, KTP, Kartu Mahasiswa, STNK milik Nurul, sudah berhasil ditemukan petugas, meskipun belum ada satupun jenazah yang diidentifikasi sebagai Nurul.

(Baca Juga: Titik Jatuhnya Lion Air JT-610 Sempat Dikenal Angker) 

Masih belum puas, Astuti melanjutkan perjuangannya pergi ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berharap bisa ketemu dengan Nurul dalam keadaan selamat.

"Harapan saya semoga dia masih hidup, saya bawa dia dan sehat, tapi kalau Allah menghendaki lain saya akan terima. Sebelum ada keputusan terakhir saya masih berharap dia masih dapat pertolongan yang kuasa," kata Astuti sambil meneteskan air matanya.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya