JAKARTA - Polri telah membentuk tim khusus terkait dengan jatuhnya Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat. Nantinya, tim itu akan lebih difokuskan untuk menginvestigasi dan menyelidiki dari sisi non-teknis.
"Bareskrim Polri telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan yang akan fokus pada non teknis penerbangan. Untuk teknis penerbangan tetap dari KNKT sebagai leading sektornya," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Kamis (1/11/1018).
(Baca Juga: Ditemukan di Kedalaman 30 Meter, Kotak Hitam Lion Air Kondisinya Utuh)
Dedi menuturkan, salah satu penyelidikan non teknis jatuhnya pesawat tersebut, adalah melakukan penyelidikan atau investigasi perjalanan kapal terbang itu sebelum ke rute Jakarta-Pangkalpinang.
Belakangan ini diketahui, pesawat dengan registrasi PK-LQP itu sempat disebut-sebut sudah mengalami kendala pada satu hari sebelum kecelakaan, dengan rute Denpasar ke Jakarta.
"Tugas Polri juga mencoba mengungkap daei sisi non teknis penyebab kecelakaan pesawat Lion Air. Tim melakukan inveatigasi dari perjalanan pesawat Lion mulai dari Bali sampai Jakarta dan Jakarta ke Pangkal Pinang," tutur Dedi.
(Baca Juga: Kotak Hitam Lion Air yang Ditemukan Marinir Dibawa ke Tanjung Priok)
Saat ini, Dedi menyebut bahwa tim khusus itu sudah mulai bekerja mulai dari melakukan investigasi rekam medik pilot, profile dan rekam medik teknisi lapangan dan latar belakang dari berbagai pihak.
Pasalnya, kata Dedi, tim itu nantinya juga akan mendalami adanya dugaan sabotase dan lainnya. "Juga menginvestigasi apakah ada dugaan semisal kemungkinan sabotase dari kelompok teror," tutur Dedi.
(Arief Setyadi )