Setelah mengikuti berbagai tahapanseleksi baik di daerah maupun di pusat, akhirnya Ayu dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Integrasi kemitraan selama 3 bulan bersama dengan rekan–rekannya dari ketiga Matra Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Menurut Ayu, selain ingin mengabdi sebagai prajurit wanita TNI AD, yang menjadi motivasi utama menjadi taruni adalah keinginannya untuk memberikan kebanggaan kepada orang tua dan saudaranya.
“Apa yang Ayu lakukan, selain ingin mengabdi kepada negara melalui Angkatan Darat, Ayu sangat ingin membuat bangga kedua orang tua. Apalagi jumlah taruni Akmil masih sedikit. Alhamdulillah, semua ini seperti mimpi yang menjadi nyata bagi Ayu,” tegasnya.
Sementara itu, sang ayah Serka Amin Umalekhoa (47 tahun) Babinsa Kodim 1505/Kota Tidore Korem 152/Babullah, terlihat sangat bahagia sekaligus haru atas capaian dan perjuangan anaknya tersebut. Bahkan istrinya, Ode Nuria (44 tahun) berulang-ulang menyeka matanya yang dipenuhi dengan tetesan air mata haru, sembari memegang erat lengan Ayu.