Ia menilai jabatan Wagub DKI harus diisi oleh orang yang benar-benar memahami persoalan yang ada di Ibu Kota.
"Yang kedua saya kira paham soal pemerintahan, soal pemerintahan aja enggak cukup kalau enggak paham soal ke-Jakarta-an," imbuhnya.
Ia merasa yakin bahwa peluang dirinya menjabat Wagub DKI Jakarta itu masih terbuka lebar.
Namun, sambung dia, bila dua kader PKS yang ditunjuk tersebut tak dapat lolos dalam fit and proper test yang dilakukan oleh badan bersama bentukan Gerindra dan PKS.
"Oh bisa jadi kalau permintaan. Bener enggak?" simpulnya.
(Rachmat Fahzry)