"Kemudian pada 1 November dirawat lagi di RS Bhayangkara. Lalu pada 4 November sekira pukul 14.00 WIB yang bersangkutan mengeluh sesak dan tiba-tiba kesadaran menurun," terang Barung, Senin (5/11/2018).
Kemudian dipindah ke ICU. Sekira pukul 15 20 WIB dinyatakan meninggal dunia oleh dokter UGD di ICU. Fathur Rahman didiagnosa broncitis akut, syok sepsis, kencing manis, darah tinggi, dan infark myocard acut (jantung coroner).
"Jenazah sudah diserahkan pada pihak keluarga untuk dikebumikan," tandas Barung.
Baca Juga: Video Angkot Mogok di Tengah Rel, yang Terjadi Berikutnya Bikin 'Ngeri'
(Edi Hidayat)