Bergabungnya Yusril Dinilai Jadi Bukti Jokowi Tidak Anti-Islam

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 06 November 2018 13:31 WIB
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Sekjen PPP, Achmad Baidowi menyebut keputusan Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi kuasa hukum ke pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, menjadikan bukti bahwa Joko Widodo (Jokowi) tidak anti-Islam.

Menurut Awiek sapaannya, hal itu lantaran sosok Yusril yang selama ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh Islam. Maka dengan bergabungnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) semakin menguatkan bahwa Jokowi tidak anti-Islam.

"Maka dengan bergabungya YIM (Yusril Ihza Mahendra) semakin menghilangkan asumsi bahwa Jokowi anti-Islam. Buktinya, cawapresnya ulama, lalu banyak tokoh Islam yang berada di barisannya. Hanya hoax lah yang menyebut Jokowi anti-Islam," kata Awiek kepada Okezone, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra, dari Kuasa Hukum HTI Jadi Pengacara Jokowi


Selain itu, Awiek menyampaikan, bergabungnya Yusril dalam barisan Jokowi-Ma'ruf diyakini sudah memiliki itungan secara politik dan kekuatan yang kemungkinan menang pada Pilpres mendatang.

"Sehingga lebih baik bergabung agar mampu mmberikan kontribusi pemikiran pada pemerintahan kelak. Hal itu tak terjadi jika seandainya mendukung paslon yang kemungkinan menangnya kecil," papar Awiek.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya